Rabu, 14 November 2007

SATU ILMU BEDA BAHASA

SubhanaLLah...
Memang sungguh luar biasa, ilmu Allah akan sama jika disampaikan menurut maunya Allah juga,
artinya tanpa kepentingan nafsu manusia...

Baru saja kita simak hakikat tujuan SHOUM / puasa Romadhon... yakni menuju TATTAQUUN, TASYKURUUN, DAN YARSYUDUUN...
yang inti pengertian "bahasa manusianya" adalah:
TATTAQUUN : Manjadi manusia baik bagi diri dan orang2 terdekat...
TASYKURUN : Menjadi manusia baik bagi sesama manusia
YARSYUDUUN : Menjadi hamba yang baik di mata Allah...
semuanya terrangkum, harus dicapai semuanya agar Ridho Allah berpihak kepada kita.
Itulah kiranya perspektif menurut Al-Ustadz Naziri Al-Hafidz... bagaimana seharusnya menjadi manusia.


Dalam bahasa yang lain, Syaih Taqiyudin An-Nabhani dalam kitab Nizoomul Islam menerangkan bahwa:
Islam adalah Dien yang diturunkan kepada manusia, yang disempurnakan melalui Muhammad SAW,
dimana ia (baca islam) mengatur tiga hal:
- Mengatur Hubungan Manusia dengan dirinya sendiri
- Mengatur Hubungan Manusia dengan Manusia dan alam semesta,
- dan Mengatur Hubungan Manusia dengan Allah...
Dan aturan itu dibuat hanya oleh Allah supaya mendatangkan kebaikan, bagi dirinya sendiri,
bagi manusia & alam semesta, dan juga baik di mata Allah...

sekali lagi Subhanallah... ternyata ilmu itu sama kita terima, walaupun dengan bahasa yang berbeda...

Dan begitulah seharusnya kita hidup, yang harus selalu benar menjalankan 3 hal, tanpa meninggalkan satupun diantaranya.

Wallohu a'lam

Renungan 5 menit
oleh: Haris

Tidak ada komentar: