Rabu, 30 Desember 2009

Proyek "MEMBANGUN RUMAH DI SURGA"

Numpang publikasi,
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID AL-ITTIHAD.
Barangkali diantara pembaca ada yang kelebihan rezeki, dan bingung mau disedekahkan kemana... hehe, atau punya teman, saudara, teman dari teman... atau siapapun yg dipercaya Allah menjadi kran rezeki-Nya untuk membangun MASJID kami, Rumah Allah, kami menyebutnya "Rumah di Surga...."

Jazaakumulloh khoiroh katsiro...


Tangerang, Desember 2009
No. : 001/PPM/ITT/I/2010
Perihal : Permohonan Bantuan Pembangunan Masjid Al-Ittihad


Kepada Yth. Bapak/Ibu kaum muslimin & Muslimat


Bismillahirrohmanirrohiim.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS. At-Taubah, 18)

Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah, adalah seumpama sebuah biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai berisi seratus biji. Dan Allah akan melipat-gandakan bagi siapa yang dikehendakinya. Dan Allah maha luas (karuniaNya) lagi maha mengetahui. (QS Al-Baqarah,261).


Rasululloh SAW bersabda:
"Barang siapa yang mendirikan masjid, Allah akan mendirikan sebuah rumah baginya di surga" (H.R. Muslim).
Assalamualaikum, Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat-Nya yang tak terhingga. Shalawat serta Salam bagi junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW, berserta Keluarga, para Sahabat dan pengikutnya yang setia sampai akhir Zaman. Kami berdoa semoga Bapak/Ibu/Saudara Muslimin & Muslimat senantiasa dalam limpahan rahmat dan keluasan rezeki dari Allah SWT.

Dengan ini kami Panitia Pembangunan Masjid Al-Ittihad (dahulu Musholla Al-Hikmah) mewakili seluruh warga muslim Perumahan Binong RW.010 Curug dan sekitarnya menyampaikan Proposal Permohonan Bantuan untuk Membangun/Renovasi Masjid Al-Ittihad.

Sebagai gambaran, Masjid Al-Ittihad yang dibangun pada tahun 1993 hingga saat ini belum pernah dilakukan renovasi sehingga saat ini kondisi struktur bangunan sudah tua dan rapuh, terutama kerangka atap dan di beberapa bagian lainnya.

Maka melalui Proposal Pembangunan Masjid ini kami mengajak Bapak/Ibu/Saudara untuk berpartisaipasi dalam Proyek Membangun Rumah di Surga ini dengan bersedia memberikan sumbangan / amal jariyah baik dalam bentuk dana ataupun material bahan bangunan. Berapapun nilainya sangat berarti demi lancarnya pembangunan & Pengembangan Masjid Al-Ittihad ini. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala dan senantiasa meluaskan rezeki Bapak/Ibu/Saudara Muslimin & Muslimat sekalian. Amin ya Robbal Alamin.

Wassalamulaikum Wr, Wb.


Hormat kami,

Panitia Pembangunan Masjid Al-Ittihad

Muhammad Taufik Tri Harsono
Ketua PPM Sekretaris PPM


Mengetahui,
DKM Masjid Al-Ittihad Pengurus RW. 010

Abdul Haris Deddy Saiman
Ketua DKM Ketua RW 10 Binong


Kelurahan Binong, Curug

A. Zainuddin
Lurah Binong





“MEMBANGUN RUMAH DI SURGA”

Proposal Pembangunan Masjid AL-ITTIHAD
Binong Permai Blok R RW.10, Kel. Binong, Kec. Curug, Kab. Tangerang, Banten

Sekretariat:
Masjid AL-ITTIHAD Binong Permai Blok R RW.10, Kel. Binong, Kec. Curug
Kab. Tangerang – Banten. Telp. (021) 59492060, Hp. 081316630123



I. PENDAHULUAN

A. Selayang Pandang Gagasan Pembangunan /Renovasi Masjid Al-Ittihad

Bismillahirrahmanirrohim...
Assalamualaikum, Wr. Wb.

Begitu fitalnya fungsi sebuah masjid, sehingga ketika Rasulullah Muhammad SAW hijrah ke Madinah pertama kali yang dibangun adalah masjid.
Sejak pertama kali didirikan, Masjid oleh Rosulullah difungsikan sedemikian luas sehingga masjid tidak hanya menjadi tempat Ibadah Sholat dan ibadah mahdzoh saja, tetapi berbagai fungsi yang lain seperti dakwah, pendidikan, sosial, ekonomi, budaya dan lain sebagainya terpusat di masjid.

Dalam konteks zaman kapan pun, seyogyanya peran masjid tetap tak berubah sebagaimana yang dicontohkan Rosul di atas. Ia harus dapat berfungsi sebagai pusat pembinaan ummat, tempat penempaan aqidah masyarakat, pusat pencerahan wawasan, pusat pemberdayaan ekonomi ummat dan bahkan sebagai benteng handal pertahanan aqidah dan moral masyarakat dari upaya degradasi. Apalagi di zaman modern seperti sekarang di mana rambu-rambu moral sudah semakin kabur. Maka seyogyanya perhatian masyarakat Islam terhadap keberadaan masjid harus lebih besar lagi.

Untuk mewujudkan fungsi ideal tersebut di atas tentu saja dibutuhkan beberapa komponen pendukung baik sarana fisik maupun penanganan yang baik dari sumber daya manusia yang ada di sekitar sebuah masjid. Dari segi sarana fisik bangunan masjid yang ideal beserta seluruh fasilitasnya harus memadai sehingga fungsi-fungsinya yang ideal dapat terlaksana.
Bertolak dari adanya pemikiran itulah, Panitia Pembangunan Masjid Al-Ittihad (dahulu Musholla Al-Hikmah), Binong Permai, Tangerang berinisiatif untuk merenovasi Musholla Al-Hikmah menjadi sebuah bangunan masjid dengan nama baru Masjid Al-Ittihad (artinya; pemersatu).

Dengan memohon rahmat & ridho Allah SWT, kami yakin kaum Muslimin / Muslimat dimanapun berada akan berpartisipasi mendukung gagasan kami. Sehingga dengan kebersamaan itulah kami optimis bahwa upaya penyempurnaan bangunan masjid Al-Ittihad dapat terealisasi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Akhirnya kami atas nama Panitia Pembangunan & Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ittihad tak lupa menghaturkan “jazakumullah khoiron katsiron” kepada semua pihak yang tergerak hatinya serta ikut berpartisipasi mendukung, baik dari segi moral-spritual maupun fisik-material sehingga turut memperlancar proses perwujudan Masjid Al-Ittihad yang baru dan kita rindukan. Hanya kepada Allah ‘Azza wa Jalla saja kami kembalikan segala urusan. Hasbunallahu wa ni’mal waqiil.


B. Dasar Pemikiran

Karakter ajaran Islam bagi kehidupan manusia dan alam sekitarnya adalah Insan Kamil. Manusia yang mengedepankan ahlaq emosional, intelektual dan perilaku kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks hubungan kepada Alllah (Hablun minallah), hubungan dan sesama manusia (Hablumminannas). Pembentukan karakteristik muslim dalam ajaran Islam, sangat beragam metodenya antara lain :

1. Pendidikan Informal (Pembinaan yang dilakukan oleh keluarga dan masyarakat).
2. Pendidikan formal (Pendidikan yag dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan).

Pembinaan-pembinaan kearah pembentukan manusia kaaffah (Insan Kamil) dimaksud, membutuhkan sarana yang representative dan mampu menggugah semangat Spiritual untuk beribadah baik ibadah mahdhoh maupun ghoiru mahdhoh (Vertikal dan Horisontal).

Masjid Al-Ittihad (dahulu Musholla Al-Hikmah) yang terletak di Perumahan Binong Permai RW.10 Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, telah berdiri sejak tahun 1993 di atas tanah seluas +/- 400m2, termasuk Gedung TPA/TK dan Toko/Koperasi. Saat kini Masjid Al-Ittihad sudah kurang memadai lagi untuk berfungsi secara ideal. Hal ini karena perkembangan penduduk serta lingkungan di sekitar Masjid Al-Ittihad yang semakin padat menuntut adanya sarana dan prasana yang dapat menunjang peran dan fungsi Masjid tersebut.
Bangunan Masjid Al-Ittihad sejak didirikannya belum pernah dilakukan renovasi, kerusakan telah terjadi disana-sini terutama bagian atap dab beberapa bagian lain. Dari segi luas ruangan juga sangatlah kurang dibandingkan dengan jumlah jamaah di waktu-waktu tertentu. Oleh karena itu Panitia Pembangunan Masjid Al-Ittihad serta masyarakat muslim sekitar, berniat untuk melakukan renovasi dan perluasan Masjid Al-Ittihad tersebut dengan harapan Masjid ini dapat berfungsi lebih maksimal.


C. Tujuan

Dari semua aktifitas yang dilakukan di dalam komunitas Masjid Al-Ittihad dan upaya melakukan pengembangannya tidak lain bertujuan untuk mencari Ridho Allah dan menjadi bagian dari rahmatan lil’alamin yang menjadi sifat ajaran islam, yang mencakup beberapa hal sebagai berikut:

- Memberikan fasilitas peribadatan yang layak untuk masyarakat muslim di Perumahan Binong Permai RW.10 dan sekitarnya.
- Memberikan sarana pendidikan yang efektif bagi generasi penerus agama Islam guna meningkatkan wawasan dan pemahaman akan ilmu-ilmu agama Islam.
- Memberikan sarana bagi peningkatan ibadah dan ukhuwah diantara warga masyarakat agar tercipta ummat yang beriman bertaqwa kepada Allah SWT.
- Memenuhi kebutuhan akan tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan ibadah Islam yang lebih besar dengan daya tampung yang lebih banyak
- Struktur bangunan yang yang lebih baik dan lebih kokoh untuk pemakaian jangka panjang.


D. Kegiatan Masjid Al-Ittihad (d/h. Musholla Al-Hikmah)

Masjid Al-Ittihad selain menjadi tempat Sholat 5 waktu juga telah meluaskan fungsinya ke bidang-bidang lainnya sebagai berikut:

Bidang Ibadah:
- Tempat beribadah Sholat 5 waktu, Sholat Jumat, Sholat Ied, sholat Tarawih pada bulan Romadhon, sholat sunnah rowatib dan sholat-sholat sunnah lainnya.
- Tempat Dzikir dan berhmuhasabah, dan berdoa bersama, saling mendoakan antar masyarakat, dll.

Bidang Pendidikan:
- Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu sejak tahun 2006, dan telah meluluskan sekitar 250 siswa.
- Madrasah Diniyyah Plus (Pendidikan agama yang diselenggarakan Sore Hari), berdiri sejak tahun 2006 menampung siswa kurrang lebih 75 siswa.
- Pendidikan Tahsin Al-Qur’an anak-anak yang diselenggarakan setiap ba’da Maghrib.

Bidang Ta’lim & Da’wah:
- Majelis Ta’lim Ibu-Ibu yang melakukan pengajian rutin setiap hari Sabtu & malam Jumat.
- Majelis Ta’lim Bapak-Bapak; kegiatan Pengajian Tafsir Al-Quran & Fiqih setiap malam Minggu, Pengajian keliling setiap malam Jumat.
- Kajian Bulanan Tematik
- Kajian pada setiap hari besar Islam.
-
Bidang Sosial / Kesejahteraan Ummat
- Menerima dan menyalurkan Zakat Fitrah, Zakat Maal, Infak dan Shodakoh dari Masyarakat Muslim kepada kaum dhuafa yang berhak menerimanya.
- Menyelenggarakan dan menyalurkan hewan Qurban kepada fakir miskan di lingkungan sekitar masjid, rata-rata 2 sapi dan 15 kambing setiap Idul Adha.
- Santunan Anak Yatim; memberikan santunan anak yatim kepada sekitar 15 anak yatim/piatu setiap 3 bulan sekali, dan 3 orang anak setiap bulan sebagai beasiswa.
- Santunan kematian dan penyelenggaraan pengurusan Jenazah sebagai upaya meringankan beban warga yang mendapat musibah kematian.

Bidang Hubungan Masyarakat
- Menerbitkan Buletin bulanan sebagai media komunikasi dan informasi antar masyarakat dan sebagai media dakwah.
- Masjid digunakan sebagai pusat informasi dan tempat musyawarah untuk membahas berbagai masalah yang terdapat dalam masyarakat.

Bidang Remaja & Anak-anak
- Himpunan Remaja Muslim beserta kegiatannya
- Trainning Remaja melalui kegiatan Pesantren Kilat, dll.
- Seni Marawis & nasyid.

Bidang kegiatan yang dalam tahap rencana antara lain:
- Membuat perpustakaan / Taman Bacaan
- Trainning Dasar Kepemimpinan Remaja
- Trainning ketrampilan komputer, dll.





II. PERENCANAAN PEMBANGUNAN


A. Lokasi

Masjid Al-Ittihad yang sebelumnya bernama Musholla Al-Hikmah ini berlokasi di Perumahan Binong Permai Blok R RW.10, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten - Indonesia
Telp. 021-59492060


B. Luas dan Bentuk Bagunan

Luas Bangunan Masjid Al-Ittihad saat ini secara keseluruhan adalah 144M2 dan direncanakan diperluas menjadi 240m2 untuk pengembangan menjadi sebuah bangunan Masjid. Dan beberapa proses pembangunan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Menggantikan tiang pancang bangunan, dikarenakan kondisi tanah yang labil dan terletak di pinggir sungai.
b. Mengganti struktur menjadi tiang cakar ayam dan sloop beton.
c. Menyatukan keseluruhan bangunan Masjid dengan 1 (satu) kubah, dan menggantikan atap dengan roof corr.
d. Membangun Menara Masjid.
e. Menggatikan kerangka atap keseluruhan bagunan Masjid.
f. Memisahkan tempat wudhu Pria dan Wanita, dimana kondisi saat ini masih menyatu dalam ruangan yang sama.
g. Membuat ruang gudang & sekretariat.


C. Desain Dan Arsitektur

Desain arsitektur Masjid Al-Ittihad yang direncanakan bergaya minimalis, detail dapat dilihat dalam lampiran I.


D. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Pembangunan Masjid Al-Ittihad ini telah dimulai pada bulan Desember 2009 dengan pembuatan pondasi dan tiang, dan direncanakan selesai dalam waktu secepatnya.




III. ANGGARAN BIAYA


A. Biaya Pembangunan

Untuk melaksanakan pembangunan Masjid Al-Ittihad ini diperlukan biaya sebesar kurang lebih Rp.500.000,- Rincian Anggaran terlihat dalam tabel terlampir.


B. Sumber Dana

Saldo Kas Masjid Al-Ittihad Rp. 10.000.000,-
Kebutuhan dana selanjutnya Rp. 490.000.000,-

Mengingat cukup besarnya dana yang dibutuhkan, sedangkan kemampuan kami warga muslim Perumahan Binong RW.10 sangat terbatas, maka kami mengharapkan bantuan sumber dana; diantaranya dari :
1. Pemerintah Daerah Kotamadya Tangerang
2. Gubernur Propinsi Banten
3. Pemerintah Daerah Propinsi Banten
4. Kedutaan-keduataan Negara Timur Tengah
5. Para Dermawan / Donatur



IV. PENUTUP

Demikian proposal permohonan bantuan Pembangunan Masjid Al-Ittihad ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih, semoga Allah SWT selalu memberikan kita kesehatan Jasmani & Rohani, Rizki yang luas dan keselamatan dunia & akhirat. Amiin ya Robbal Alamin.

Wassalamulaikum Wr, Wb.


Hormat kami,

Panitia Pembangunan Masjid Al-Ittihad

Muhammad Taufik Tri Harsono
Ketua PPM Sekretaris PPM


Mengetahui,
DKM Masjid Al-Ittihad Pengurus RW. 010

Abdul Haris Deddy Saiman
Ketua DKM Ketua RW 10 Binong


Kelurahan Binong, Curug

A. Zainuddin
Lurah Binong

Hari ke-48, Camping 3 hari lagi...


Harusnya sore ini, atau minimal besok, anakku Rif'an sudah bisa istirahat di Rumah untuk sementara. Aku sudah membayangkan long week end bisa dinikmati berkumpul bareng di rumah. Lagian jika di rumah anakku kelihatan jauh lebih ceria, banyak bercanda yang bisa membuat hati kami terhibur. Aku sendiri juga bisa sedikit menyempatkan waktu ikut kerja bakti di mesjid dekat rumah yang sedang direnovasi. Eeeh... gak tahunya istriku nelpon bahwa ada obat kemo oral yang tidak tersedia, namanya Leucovorine rescue kalau tidak salah, adanya jenis cair yang yang hanya bisa disuntikkan. Otomatis Rif'an harus nginep lagi tiga hari karena dosisnya sehari 1 suntikan.
Sudah aku coba tanya ke teman2, terutama Pak Dedy Sadikin (Org tua yang anaknya sudah sembuh dari ALL) beliau sudah membantu telpon kesana kemari (Jazaakalloh Pak Dedi...). Tapi setelah mendengar jawaban dari staf di YAI (Yayasan Kanker Indonesia) aku pasrah, karena obat jenis itu sudah lama kosong dari pabriknya...
Heran juga saya, sudah dua kali ini obat yg harus ditebus susah sekali dicari... padahal kata dokter metode kemo ini adalah yg paling populer, tapi kenapa obatnya kadang tiba2 hilang...?? Wallohua'lam...
Ya sudahlah, kembali aku sadar... aku tidak tawakkal dan bergantung pada obat, dokter, atau metode pengobatannya, aku tawakkal pada-Mu ya Robb. Yang kuminta padaMu berikan aku rasa ikhlas menerima QodhoMu ini, beri aku kekuatan & kemudahan dalam berikhtiar, berikan curahan rahmat pada keluargaku, terutama istriku semoga senantiasa kuat & sehat... dan golongkan kami kedalam hamba-hambaMu yang sabar. Amin.

Selasa, 29 Desember 2009

Hari ke-47, BOTAK!! & BMP ke-2


Hari ini tanggal 29 Desember 2009, Anakku Rifan kembali masuk ruang operasi, suster mengistilahkan ruang OK, gak tahu spellingnya bener apa nggak...

Ya.. anakku kembali menjalani BMP (Bone Marrow Puncture) yaitu tindakan operasi kecil pengeboran bagian tulang belakang untuk diambil sungsumnya, juga sekalian intrarecal, juga sekaligus cabut gigi depan bagian atas.... Duuhhh! banyak amat ya anak segitu dioprek-oprek tubuhnya. Ya tapi gimana lagi, aku sudah serahkan sama Allah dengan selalu memohon diberi kesembuhan dan jalan terbaik... Karena aku manusia lemah, maka sesuai aturan aku serahkan pada ahlinya... yaitu dokter, walau aku tahu dokter bukan segalanya... tapi itulah ikhtiar maksimal yg bisa aku lakukan...

Untuk kondisi seperti ini, lagi-lagi aku tidak bisa menungguinya, mengingat kewajibanku yang harus berangkat kerja, seperti biasa hanya Wonder womanku tercinta yang bisa nungguin dengan segala ketegarannya... Thank's my wife..., thank's Allah, you gived me the best wife...

Hanya lewat ujung telepon aku hanya bisa tahu perkembangannya, dan sekitar pk 13.00 alhamdulillah semua sudah selesai, dan Rifan anakku sudah kembali ke ruang rawat, hanya saja untuk waktu 4 jam tidak boleh duduk, takut terjadi pendarahan.... tapi dasar bocah, dibelain nangis hanya untuk sebuah posisi duduk....

Kondisi Anakku secara umum bagus, bobot tubuhnya naik 3 - 4 kg, makannya bisa dibilang "rakus"... makanya badanya tambah gemuk, pipinya tembem.... dengan kepala yang sudah dibotakin semakin mirip aktor cilik mandarin jaman dulu..., BOBOHO....

Yahh..., semoga ini pertanda baik, hasil BMP semoga menunjukkan perkembangan positif... dan Anakku bisa sembuh lebih cepat... dengan segala sifat Rahman, Rohiim dan Syafi'-Nya Allah SWT. Amin, amin...., amiiin ya Mujiibassaailiin....

Senin, 14 Desember 2009

HARI KE 33, "Bi.. Ayamnya pake kecap ya..."


Hari ini tanggal 15 Desember 2009, Kondisi Rif'an anakku membuat aku tak henti-hentinya mengelus dada, menangis dalam hati. Rambut di kepalanya sudah hampir habis. Bocah yang sebelumnya memiliki rambut indah, lurus, hitam, lembut berponi ini sekarang sudah hampir gundul... tapi masih banyak rambut sepanjang 15 cm tertinggal disana-sini, kalo diingat-ingat mirip sama pendekar gila musuh utama dalam film Kungfu Hustle.

Selain kondisi rambut, pipinya tembem, perutnya buncit agak keras... Nah kondisi perut inilah yang membuat saya selalu khawatir. Sebab setahuku itu karena pembengkakan limpha dan hati. Tapi setelah saya tanya dokter tadi pagi alhamdulillah cukup melegakan, bahwa memang pernah agak membesar, tapi dari hasil lab kemarin menunjukkan bahwa Hati maupun limphanya sudah normal. kondisi perutnya yang masih cukup besar karena anak ini banyak makan... Alhamdulillah.

Memang beberapa obat kemo yang diminum ada yg memiliki efek samping bocah ini jadi doyan makan... Jatah makan dari Rumah Sakit disediakan 3 kali seakan sangat kurang. Setiap kali Ibunya, saya atau kakaknya makan, selalu saja minta. Sedangkan dia tidak boleh makan sembarangan yang bisa mengacaukan terapi pengobatannya.

Hari ini adalah hari yang mencemaskan, karena sesuai jadwal Rif'an harus menjalani injeksi entratecal, yaitu tindakan injeksi obat kemo yang disuntikkan di bagian belakang, saya tidak tahu pasti di tulang ekor atau dimananya. Tapi yang jelas tindakan ini termasuk kategori operasi, Rifan harus menjalani puasa dari Pk. 05.00 pagi sampai jam 12.00 siang. Dia juga harus menjalani anestasi pembiusan total dengan cara dibekap hidung & mulutnya.

Selain karena kewajiban aku harus ngantor, aku tidak kuat untuk menghadapi tindakan2 seperti ini terhadap anakku, boro2 yang seperti ini, untuk diambil darahnya saja aku tidak sanggup mendampinginya... Sekali lagi posisi ini dimenangkan sama uminya wanita hebat yang kuceritakan di posting kemarin.

Hal lain yang membuat aku tak tega berdekatan dengan anakku di saat seperti ini adalah keinginannya untuk makan. Padahal jam 04.30 pagi tadi sudah disuapi bubur 1 mangkuk dan bubur kacang hijau setengah gelas, Eee jam 06.00 sudah memintaku untuk beli Bubur ayam, permintaanya lengkap dengan dikasih kecap dan ayam, ayamnya minya yang empuk.... Setiap suster masuk selalu ditanya mana makanan dede', terpaksa suster harus berbohong, ayamnya sedang dikejar... tadi lari. Dan kalau sudah begini dia pasti mengejar dengan pertanyaan2 lain yang menuntut jawaban.

Jam 08.00 terpaksa aku harus meninggalkannya, satu karena memang sudah harus berangkat kantor, kedua aku mulai diberondong permintaannya lagi untuk mengambil makanan. karena suara trolly makanan di koridor sudah terdengar... dan pastinya bukan untuk anakku yg sedang puasa. Akhirnya terpaksa aku juga harus berbohong... Abi keluar dulu membeli bubur ayam, lengkap dengan ayammya yang lembut dan banyakin kecapnya...

Selamat berjuang Anakku... Semoga kelak engkau menjadi manusia sholeh & pejuang yang tangguh...!!

Minggu, 13 Desember 2009

HARI KE 32, dedicated to 'Wonderwoman'


Hari ini tepat memasuki hari ke 32 anakku tervonis menderita kanker Leukimia (jenis AAL). Sejak pertama kali tes darah lengkap di Siloam Hospital, kemudian hari itu juga dirujuk ke RSCM (dirawat 7 hari), pindah ke RSAB Harapan Kita 8 hari, Jadwal Kemo 3 hari x 2 Minggu. Dan Hari ini masuk hari ke 8 untuk Jadwal Kemo (rencana 17 Hari).

Untuk menghitung hari saja lelah sekali rasanya, karena pernak-pernik tugas hidup yang lain juga masih terus kita lakoni. Mengurus anakku yg pertama yang masih ujian smester (kls 4), kerjaan kantor yang juga tidak bisa kompromi dan seperti tak ada hari esok, dan banyak lagi tugas2 sosial / keagamaan yang juga tidak boleh ditinggalkan, karena semua itu kewajiban.

Sekali lagi bukan berniat mengeluh..., hanya saja saya ingin memandang seorang wanita tegar di sana (istriku tercinta) dari sudut mata saya... Bayangkan saja 32 hari sudah terlewati, 32 hari itu juga ia telah mencurahkan hidupnya untuk menjaga & berjuang mempertahankan hidup anakku. Sudah hampir seminggu kemarin aku tidak bisa menemaninya menginap, karena aku justru diwajibkan untuk mendampingi anak pertamaku belajar menghadapi ujian smester. Segala keperluan yang harus dikerjakan di Rumah sakit ia lakukan sendiri, sampai faham benar protokol Kemo, Komunikasi dg Dokter, mengurus admistrasi rawat inap, menunggu dengan linangan air mata ketika Anakku menjalani operasi (entratecal), dll.

Katanya ia suka gagap menjawab pertanyaan suster atau keluarga pasien lainnya yang bertanya "Ibu kok sendirian, Ayahnya atau keluarga lainnya nggak ada yang nemenin..?"

Tapi dia tidak terpengaruh dengan pertanyaan2 tersebut... Justru ketika aku bilang ingin izin tdk masuk kerja dia melarangnya... katanya Masuk kerja-ku adalalah sebagian dari ikhtiar mengobati anak kita. Dia juga tidak terlalu meninginkan saudara/keluarganya bersusah-susah harus datang ke Jakarta, karena itu tidak mudah dan hanya akan menebarkan kesulitan saja bagi orang lain...

Seminggu yang lalu Istriku memberi kabar "mengagetkan" yang lain lagi padaku, bahwa kemungkinan besar Allah telah menitipkan calon manusia lagi di rahimnya... dan akhirnya itupun positif dengan test urine & periksa Bidan. Rasanya melayang-layang... bingung harus ngomong apa, tergambar jelas hari-hari ke depan pasti akan lebih sulit... Usia kandungannya dalam hitungan bulan pasti semakin besar dan berat, sementara perjuangan mengobati anakku yang kedua juga masih harus terus berjalan...

Tapi sekali lagi hebatnya, Dalam beberapa jam istriku sudah bisa menata hati dan fikirannya... dan berkata ini semua rencana Allah. Allah sedang memberi ladang amal yang luar biasa luas kepada kita, menguji seberapa syukur kita yang tidak sebatas kata2 dan seremonial syukuran, menguji kesabaran kita tidak sebatas menahan diri, tapi terus berikhtiar dan menganggap semuanya adalah yg terbaik dari Allah...

Mendengar itu semua akupun jadi mulai bisa tersenyum, mendekapnya dalam-dalam... tetes air matapun tak tak terbendung dari mata kami... air mata bahagia, kebahagiaan dalam medan pertempuran hidup. Anak2-pun senang sekali mendengar bahwa mereka akan segera mendapat Adik baru. Anakku yang sakitpun terlihat senang dengan sering mengusap2 perut ibunya....

Tapi jujur, perasaan iba & tak tega masih menghinggapi pikiranku setiap waktu. Semua itu aku tebus dengan selalu memberi semangat padanya, mempersembahkan cinta padanya, mencoba mengimbangi semangatnya berjuang menghadapi semua itu... aku jadi sering menngucapkan kata2 mesra bak kepada kekasih yang baru kasmaran.... menyanjungnya, dan tidak segan2 menyebunya WONDER WOMAN berjilbab... hehe... Bahkan dia lebih hebat dari Wonderwoman..., karena dalam kondisi yang secara kasat mata sesulit ini dia masih bisa sms: "Aku sangat bahagia hidup disampingmu dan di antara anak2 kita..."

Ya Allah yang Maha Benar, sungguh Engkau tidak salah memilihkan dia sebagai pendamping hidupku, menjadi perantara cintaMu pada anak-anakku, dan menjadi perantara bimbinganMu agar anak-anakku tumbuh menjadi hambaMu yang sholeh...

Ya Allah jika Ridhoku sebagai suaminya adalah tiket surga baginya, Aku ridho padanya ya Robb... segala hal sekecil apapun yang menurutku tidak berkenan, detik ini aku maafkan...
maka Ya Rob, turunkanlah RidhoMu kepadanya.... Amiin.

Kamis, 03 Desember 2009

TITIPAN ALLAH ITU SAKIT LEUKIMIA

Bismillahirrohmaanirrohiiim....
Bingung saya mau memulai dari mana untuk menyampaikan apa yg sedang kurasakan ini... Aku tidak ingin terkesan mengeluh, tapi nyatanya mengeluh... tidak ingin terlihat tidak pasrah dan ikhlas... nyatanya ikhlas itu, aku tidak tahu nyata atau ghaib... Wallohu a'lam hanya pada-Nya aku beristighfar atas segala kelemahanku...

Sudah hampir sebulan aku hitung... hari-hariku terisi dengan kecemasan... banyak sekali aktivitas rutinku aku tinggalkan..., membahas berbagai masalah Musholla dengan teman-temanku, belakangan ini aku tidak maksimal. Berolah raga main bulu tangkis, hanya baru sekali dlm sebulan ini....

Setiap jam segini, rata-rata aku belum tidur, kalau tidak browsing mencari informasi tentang leukimia dan pengobatannya, aku hanya memandangi anakku yang tertidur tak lelap, beberapa menit sekali terbatuk-batuk... perutnya membesar seperti anak cacingan, bagian wajahnya membesar seperti tiba2 gemuk....

memang obat kemu yang bernama dexa kata dokter membuat ia tinggi nafsu makannya... tapi gemuk yg tidak selincah dulu. hampir-hampir ia tidak bisa ditinggal kemana2, setiap waktu harus ditemani uminya atau saya... Jarang sekali tersenyum, apalagi tertawa.... seperti dulu.

Tadi sore minta makan ayam goreng... padahal jam segini susah sekali cari ayam goreng kampung yang digoreng dengan minyak baru... yang ada hanya ayam negeri yang beru berumur 40 hari, dengan disuntik hormon penggemuk + digoreng dengan minyak curah kemarin.... sreeeng.. memang nikmat buat kita yang sehat. Tapi itulah diantaranya makanan "sampah" yang ada di sekitar kita.

Akhirnya aku akalin beli daging bebek 2 potong, digoreng sendiri di rumah... tidak sabar dia ingin menyantapnya... 2 potong dada bebek dimakan ber-4, sambil bercanda.... Bahagia sekali rasanya melihat tawa di wajahnya yg kini tembem....

Seperti malam2 sebelumnya, aku berbaring disampingnya... mengusap rambutnya, meraba perutnya yang terlihat bengkak / kenyang... aku tdk tahu.... tiba2 terbatuk-batuk, aku sgera menyingkir, karena jika sudah begitu, ia hanya butuh ibunya....

Aku kembali ke komputer, membaca tulisan2 penderita kanker yang saling berdialog dalam ruang maya... bercampur-aduk rasanya... bingung, begitu banyak informasi... begitu banyak asa yang ditawarkan, bait-bait doa dan support saling dilemparkan... Tapi tidak berujung pada kesimpulan dan kepastian.... apakah mereka bisa menang melawan kanker itu....

Yang ada mereka hanya berani menyebut dirinya survivor.... ya, bertahan... ibarat pemain bola tidak pernah bisa menyerang dan menyarangkan bola ke gawang lawan....

Sebentar ada harapan dari khemo terapy di satu sisi... disisi lain tiba-tiba dimentahkan oleh informasi buah sirsak... yan katanya 10.000 lebih ampuh dari obat chemo dan hanya mematikan sel kanker.... tapi di ujug informasi kembali membuat aku bimbang... karena bisa jadi itu strategi marketing produk extrak sirsak... atau perkebunan sirsak....

Sudah berbagai macam obat herbal aku masukkan ke dalam tubah anakku selain chemo... minggu2 pertama daun mengkudu, sirih merah, bekatul... kemudian selanjutnya kapsul keladi tikus, habbatussaudah, kapsul & Madu Majaso dari Jogja.... Sore tadi temen kantorku menyodorkan buah merah dari papua...

Walau penuh harap dan kepasrahan, tapi rasanya tak tega melihat anakku begitu banyak dijejali obat-obatan yang begitu banyak ke tubuhnya.....

Akhirnya, Ya Robb... inna lillah wa inna ilaihi roojiuun, semua milikMu dan karenaMu (termasuk juga anakku dan sakitnya... semua kukembalikan dan kuserahkan padaMu. Aku seorang ayah dan manusia yang bodoh serta lemah.... tak mampu berbuat banyak di hadapanMu, aku juga tak mampu berubah banyak dalam memperbaiki hidupku... Hanya bisa berucap sedikit istighfar... doa yang sekenanya, sholat yang juga masih belum khusyu' dan berjuta kelemahan lainnya...

Astaghfirullohal adziiim, Laa haulaa walaa quwwata illa billaahil aliyyil adziiim...

Minggu, 31 Mei 2009

ADU DOMBA SERUMPUN

Untuk kesekian kalinya hubungan 2 Negara serumpun, yakni Indonesia - Malaysia kembali kurang harmonis. Setelah terangkatnya issue "Manohara" yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh keluarga kerajaan Kelantan Malaysia (red).

Sampai saat tulisan ini diposting, belum jelas pihak mana yang sebenarnya bersalah menurut hukum yang berlaku, karena kasus ini hanya masih sebatas jadi berita dan pernyataan2 kedua belah pihak (kel manohara dan kel Kelantan).

Yang jadi konsentrasi saya, kenapa 2 Negara bertetangga ini selalu dirundung masalah2 yang mengarah pada pertentangan yang tidak perlu. Dari isue yang disebabkan masalah2 besar sampai yang sepele. Ada masalah blok Ambalat, ada perebutan hak paten seni batik, Reog, masalah TKI ilegal, kekerasan thd TKI, dan terakhir adalah masalah rumah tangga Manohara.

Sementara saya heran kenapa dengan Singapura, bahkan Filipina kita baik-baik saja.
Analisa sementara saya adalah karena 2 negara ini (Ina - Malay) sama2 mayoritas muslim.
Ada kepentingan pihak tertentu untuk mengadu domba sesama 2 ummat yang bersaudara ini.
Wallohu a'lam. (insyaAllah berlajut).

ADU DOMBA SERUMPUN