Senin, 14 Desember 2009

HARI KE 33, "Bi.. Ayamnya pake kecap ya..."


Hari ini tanggal 15 Desember 2009, Kondisi Rif'an anakku membuat aku tak henti-hentinya mengelus dada, menangis dalam hati. Rambut di kepalanya sudah hampir habis. Bocah yang sebelumnya memiliki rambut indah, lurus, hitam, lembut berponi ini sekarang sudah hampir gundul... tapi masih banyak rambut sepanjang 15 cm tertinggal disana-sini, kalo diingat-ingat mirip sama pendekar gila musuh utama dalam film Kungfu Hustle.

Selain kondisi rambut, pipinya tembem, perutnya buncit agak keras... Nah kondisi perut inilah yang membuat saya selalu khawatir. Sebab setahuku itu karena pembengkakan limpha dan hati. Tapi setelah saya tanya dokter tadi pagi alhamdulillah cukup melegakan, bahwa memang pernah agak membesar, tapi dari hasil lab kemarin menunjukkan bahwa Hati maupun limphanya sudah normal. kondisi perutnya yang masih cukup besar karena anak ini banyak makan... Alhamdulillah.

Memang beberapa obat kemo yang diminum ada yg memiliki efek samping bocah ini jadi doyan makan... Jatah makan dari Rumah Sakit disediakan 3 kali seakan sangat kurang. Setiap kali Ibunya, saya atau kakaknya makan, selalu saja minta. Sedangkan dia tidak boleh makan sembarangan yang bisa mengacaukan terapi pengobatannya.

Hari ini adalah hari yang mencemaskan, karena sesuai jadwal Rif'an harus menjalani injeksi entratecal, yaitu tindakan injeksi obat kemo yang disuntikkan di bagian belakang, saya tidak tahu pasti di tulang ekor atau dimananya. Tapi yang jelas tindakan ini termasuk kategori operasi, Rifan harus menjalani puasa dari Pk. 05.00 pagi sampai jam 12.00 siang. Dia juga harus menjalani anestasi pembiusan total dengan cara dibekap hidung & mulutnya.

Selain karena kewajiban aku harus ngantor, aku tidak kuat untuk menghadapi tindakan2 seperti ini terhadap anakku, boro2 yang seperti ini, untuk diambil darahnya saja aku tidak sanggup mendampinginya... Sekali lagi posisi ini dimenangkan sama uminya wanita hebat yang kuceritakan di posting kemarin.

Hal lain yang membuat aku tak tega berdekatan dengan anakku di saat seperti ini adalah keinginannya untuk makan. Padahal jam 04.30 pagi tadi sudah disuapi bubur 1 mangkuk dan bubur kacang hijau setengah gelas, Eee jam 06.00 sudah memintaku untuk beli Bubur ayam, permintaanya lengkap dengan dikasih kecap dan ayam, ayamnya minya yang empuk.... Setiap suster masuk selalu ditanya mana makanan dede', terpaksa suster harus berbohong, ayamnya sedang dikejar... tadi lari. Dan kalau sudah begini dia pasti mengejar dengan pertanyaan2 lain yang menuntut jawaban.

Jam 08.00 terpaksa aku harus meninggalkannya, satu karena memang sudah harus berangkat kantor, kedua aku mulai diberondong permintaannya lagi untuk mengambil makanan. karena suara trolly makanan di koridor sudah terdengar... dan pastinya bukan untuk anakku yg sedang puasa. Akhirnya terpaksa aku juga harus berbohong... Abi keluar dulu membeli bubur ayam, lengkap dengan ayammya yang lembut dan banyakin kecapnya...

Selamat berjuang Anakku... Semoga kelak engkau menjadi manusia sholeh & pejuang yang tangguh...!!

Tidak ada komentar: