Rabu, 20 Februari 2008

MENUNGGU KA'BAH DIHANCURKAN..?

Siang ini dengan perasaan yang tidak jelas aku susun E-mail dengan mengkopi paste berita2 dari detik.com dan eramuslim.com, isinya adalah seputar Demo umat islam mengecam kembali ditayangkannya Karikatur/kartun Nabi Muhammad di 13 media cetak Denmark dan 3 media cetak Eropa.

Saya katakan 'perasaan tidak jelas' karena memang tidak jelaslah perasaan-ku, mau marah.. marah pada siapa? mau kecewa, kecewa pada siapa? mau ngamuk, apa yang diamuk... mau diam, memang diam walau hati bergemuruh....

Bgaimana tidak, sudah tak terhitung Manusia Termulya itu dihinakan..., dan rupanya itu tidak berhenti, Cobalah Anda search di Yahoo.com atau google dan ketik 'Prophet Muhammad', maka akan Anda temukan kartun2 tayangan Jyland Posten banyak sekali, tidak hanya gambar biasa, ternyata di sana Karikatur itu dibuat T-Shirt dan dengan bangga dipakai mereka (laknatuLlah..).

Dan tidak sekedar gambar, disisi lain Aqidah kita juga terus dinodai dengan aliran2 sesat... orang2 yang mangaku nabi, dll. Yang lebih menyedihkan, dibeberapa belahan negeri muslim yang lain... umat islam, umat yang sangat dicintai oleh Muhammad itu... dibantai dengan keji setiap hari, muslimah2 yang suci diperkosa, anak-anak jadi korban keganasan mortir dan senjata para kafir yahudi Israel dan Amerika...

Dan apa yang aku perbuat...? tidak ada...
Aku hanya disibukkan dengan berangkat pagi dan pulang petang untuk mengais gaji yang tidak seberapa, aku terlena dengan tanyangan sinetron, Kontes Mamamia, kontes Dangdut ngebor, tertawa terpingkal2 menonton Tukul 4 mata... dan lain sebagainya. Sesekali hanyut dalam tahajud & dzikir egoisku di malam buta... merasa diri paling dekat dengan Allah, tanpa terucap dan terfikir nasib umat kecintaan Muhammad.

Wahai aku... wahai saudaraku. Saya tidak tahu lagi bagaimana cara membangkitkan ghirohku ini, bagaimana membangkitkan kecintaanku kepada agama ini, bagaimana menjadikan perasaan ini menjadi peka... dan membuat kita berbuat walaupun sedikit...

Kadang aku berfikir..., apakah kita mesti menunggu KA'BAH dihancurkan, sehingga kita bisa bangkit... bangkit lebih mencintai kematian di jalan Allah daripada kehidupan yang dihinakan.

Wallahu a'lam.

Haris

Tidak ada komentar: